PERMASALAHAN
DRAINASE PERKOTAAN
NAMA : DEDEN RUSDIAN MAULANA
NPM : 12-22-201-027
PRODI : TEKNIK SIPIL
SMT : III
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim…
Puji
syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Maksud
dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu komponen penilaian dan
dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajar mengajar mata
kuliah drainase perkotaan, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis
sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan
pembelajaran tersebut.
Makalah
ini, penulis sajikan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya mempelajari
proses pembelajaran, karena konsep-konsep pembelajaran ini akan sangat membantu
dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan cara belajar atau aspek-aspek
pembelajaran.
Terima
kasih kepada dosen mata kuliah drainase perkotaan atas segala bimbingannya,
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
makalah ini.
Akhir
kata, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi kami semua dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
Tangerang, 25 Oktober 2013
Penulis
1). DRAINASE LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
2). PENDAHULUAN
Ø LATAR BELAKANG MASALAH
Kota merupakan tempat bagi banyak
orang untuk melakukan berbagai aktivitas, maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan
penduduknya harus ada sanitasi yang memadai, misalnya drainase. Dengan adanya
drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat
dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat
serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu.
Drainase merupakan suatu sistem
untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting
dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk
padat seperti di perkotaan. Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar
yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan
komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya).
Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang
berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan
atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.Drainase juga
diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya
dengan salinitas, dimana drainase merupakan suatu cara pembuangan kelebihan air
yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat
yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah
salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam
rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana
drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air
permukaan dan bawah permkaantanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga
berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk
memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir.
3). KONDISI EKSISTING DARINASE
Kondisi Eksisting Drainase di
daerah tempat tinggal saya tepatnya d daerah Desa TALAGA, CIKUPA, TANGERANG,
BANTEN sangat berbeda jauh dengan
kondisi 3 tahun terkahir. Kondisi yang ada pada saat ini sangat memprihatinkan
karena kurangnya pengawasan dan perhatian terhadap lingkungan sekitar. Serta
kurang tanggapnya peran masyarakat
atas pentingnya drainase
dalam mengalirkan air
hujan dan limbah
rumah tangga dalam
kehidupan sehari-hari terkait
dengan System Drainase,
Drainase terbagi menjadi 2
yaitu :
a. Drainase saluran tertutup
Sistem saluran drainase yg
permukaan airnya tdk terpengaruh dengan udara luar (atmosfir). Saluran ini sering digunakan utk mengalirkan air limbah atau air
kotor yg mengganggu kesehatan lingkungan
dan mengganggu keindahan
b. Drainase saluran terbuka
Sistem saluran drainase yg
permukaan airnya terpengaruh dengan udara luar (atmosfir). Biasanya mempunyai
luasan yg cukup dan digunakan utk mengalirkan air hujan atau air limbah yg tdk membahayakan kesehatan
lingkungan dan tdk mengganggu keindahan.
PERMASALAHAN DRAINASE PERKOTAAN
Banjir merupakan kata yang
sangat popular di Indonesia, khususnya pada musim hujan, mengingat hampir semua
kota di Indonesia mengalami bencana banjir. Peristiwa ini hampir setiap tahun
berulang, namun sampai saat ini belum terselesaikan bahkan cenderung makin
meningkat, baik frekuensinya, luasannya, kedalamannya, maupun durasinya.
Jika dilihat, akar
permasalahan banjir di perkotaan berawal dari pertambahan penduduk yang sangat
cepat akibat urbanisasi (baik migrasi musiman maupun permanen). Pertambahan
penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan
yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan perkotaan menjadi semrawut. Pemanfaatan
lahan yang tidak tertib inilah yang menyebabkan persoalan drainase di perkotaan
menjadi sangat kompleks. Hal ini barangkali juga disebabkan oleh tingkat
kesadaran masyarakat yang masih rendah dan tidak peduli terhadap permasalahan
yang dihadapi oleh kota.
Permasalahan lain yang
dihadapi dalam pembangunan drainse adalah lemahnya koordinasi dan sinkronisasi
dengan komponen infrastruktur yang lain. Sehingga sering dijumpai tiang listrik
di tengah saluran drainase dan pipa air bersih (PDAM) memotong saluran pada
penampang basahnya. Sering juga dihadapi penggalian saluran drainase dengan tak
sengaja merusak prasarana yang telah lebih dulu tertanam dalam tanah karena
tidak adanya informasi yang akurat, arsip/dokumen tidak ada, atau perencanaan
dan pematokan di lapangan tidak melibatkan instansi pengendali tata ruang.
4).
PERMASALAHAN YANG ADA
·
Kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan sekitar bahwa system drainase sangat penting dalam lingkungan
masyarakat karena apabila dalam suatu daerah
jika tidak terdapat system drainase maka tidak ada jalan air dan akan sering terjadi banjir.
·
Banyaknya timbunan
sampah dapat membuat penyempitan parit-parit sehingga ketika musim penghujan
parit-parit tidak dapat menampung banyaknya volume air akibatya akan terjadi
banjir
·
Banyaknya timbunan
sampah sehingga pada saat musim penghujan sering terjadi banjir
·
Banyaknya timbunan
sampah sehingga air sangat sulit melewati parit-parit
·
Banyaknya timbunan
sampah di system drainase juga dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan
5). REKOMENDASI ATAU
USULAN SOLUSI MASALAH
Ø Memperdalam system
drainase yang ada sehingga air tidak mudah meluap dan mengakibatkan banjir, dan
serta membuat system drainase buatan seperti pada gambar di bawah ini.
Ø Membuat Bank Sampah dan
mengelompokan sesuai dengan kategori sampah seperti sampah kering, sampah basah
dan sampah-sampah logam agar lingkungan bersih nyaman serta tidak mengganggu
system drainase yang ada.
Ø Solusi
untuk permasalahan diatas terutama sampah yaitu dari kesadaran masingmasing warganya
untuk memiliki pola pikir bersih dan sehat maka akan tercipta lingkungan yang
bersih dan sehat pula.
Ø Lahan yang kurang
memang sulit untuk membuat system drainase yang baik, namun pada era global ini
banyak sekali para pakar Teknik Sipil mengembangkan Tekhnologi System Drainase
pada lingkungan yang padat penduduk sehingga dapat meminimalisir terjadinya
banjir.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar