Selasa, 05 Agustus 2014

MAKALAH PERMASALAHAN DRAINASE PERKOTAAN


PERMASALAHAN
DRAINASE  PERKOTAAN



NAMA  :  DEDEN RUSDIAN MAULANA
NPM  :  12-22-201-027
PRODI  :  TEKNIK SIPIL
SMT  :  III

KATA PENGANTAR


Bissmillahirrahmanirrahim…
         Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
         Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu komponen penilaian dan dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam proses belajar mengajar mata kuliah drainase perkotaan, serta dengan harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
         Makalah ini, penulis sajikan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya mempelajari proses pembelajaran, karena konsep-konsep pembelajaran ini akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan cara belajar atau aspek-aspek pembelajaran.
          Terima kasih kepada dosen mata kuliah drainase perkotaan atas segala bimbingannya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan makalah ini.
           Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi kami semua dalam mencapai tujuan pembelajaran.

                                                                



                                                                             Tangerang, 25 Oktober 2013
                                                                                           
  Penulis

1). DRAINASE LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL



2). PENDAHULUAN

Ø  LATAR  BELAKANG  MASALAH

              Kota merupakan tempat bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas, maka untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan penduduknya harus ada sanitasi yang memadai, misalnya drainase. Dengan adanya drainase tersebut genangan air hujan dapat disalurkan sehingga banjir dapat dihindari dan tidak akan menimbulkan dampak gangguan kesehatan pada masyarakat serta aktivitas masyarakat tidak akan terganggu.
              Drainase merupakan suatu sistem untuk menyalurkan air hujan. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan. Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan infrastruktur khususnya). Secara umum, drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.Drainase juga diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan suatu cara pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penangggulangan akibat yang ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.


                Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana umum yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke badan air (sumber air permukaan dan bawah permkaantanah) dan atau bangunan resapan. Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir.

3). KONDISI  EKSISTING DARINASE
          
              Kondisi Eksisting Drainase di daerah tempat tinggal saya tepatnya d daerah Desa TALAGA, CIKUPA, TANGERANG, BANTEN sangat  berbeda jauh dengan kondisi 3 tahun terkahir. Kondisi yang ada pada saat ini sangat memprihatinkan karena kurangnya pengawasan dan perhatian terhadap lingkungan sekitar. Serta kurang  tanggapnya  peran   masyarakat  atas  pentingnya  drainase  dalam  mengalirkan  air  hujan  dan  limbah  rumah  tangga  dalam  kehidupan  sehari-hari terkait dengan System Drainase,
Drainase terbagi menjadi 2 yaitu :

a. Drainase saluran tertutup
Sistem saluran drainase yg permukaan airnya tdk terpengaruh dengan  udara luar (atmosfir). Saluran ini sering  digunakan utk mengalirkan air limbah atau air kotor yg  mengganggu kesehatan lingkungan dan mengganggu keindahan

b. Drainase saluran terbuka
Sistem saluran drainase yg permukaan airnya terpengaruh dengan   udara luar (atmosfir). Biasanya mempunyai luasan yg cukup dan digunakan utk mengalirkan air hujan atau air  limbah yg tdk membahayakan kesehatan lingkungan dan tdk mengganggu keindahan.




PERMASALAHAN DRAINASE PERKOTAAN
               Banjir merupakan kata yang sangat popular di Indonesia, khususnya pada musim hujan, mengingat hampir semua kota di Indonesia mengalami bencana banjir. Peristiwa ini hampir setiap tahun berulang, namun sampai saat ini belum terselesaikan bahkan cenderung makin meningkat, baik frekuensinya, luasannya, kedalamannya, maupun durasinya.

Jika dilihat, akar permasalahan banjir di perkotaan berawal dari pertambahan penduduk yang sangat cepat akibat urbanisasi (baik migrasi musiman maupun permanen). Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana perkotaan yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan perkotaan menjadi semrawut. Pemanfaatan lahan yang tidak tertib inilah yang menyebabkan persoalan drainase di perkotaan menjadi sangat kompleks. Hal ini barangkali juga disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dan tidak peduli terhadap permasalahan yang dihadapi oleh kota.

Permasalahan lain yang dihadapi dalam pembangunan drainse adalah lemahnya koordinasi dan sinkronisasi dengan komponen infrastruktur yang lain. Sehingga sering dijumpai tiang listrik di tengah saluran drainase dan pipa air bersih (PDAM) memotong saluran pada penampang basahnya. Sering juga dihadapi penggalian saluran drainase dengan tak sengaja merusak prasarana yang telah lebih dulu tertanam dalam tanah karena tidak adanya informasi yang akurat, arsip/dokumen tidak ada, atau perencanaan dan pematokan di lapangan tidak melibatkan instansi pengendali tata ruang.
4).  PERMASALAHAN  YANG  ADA

·         Kurangnya  kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitar bahwa system  drainase sangat penting dalam lingkungan masyarakat karena apabila dalam suatu  daerah jika tidak terdapat system drainase maka tidak ada jalan air dan akan sering  terjadi banjir.
·         Banyaknya timbunan sampah dapat membuat penyempitan parit-parit sehingga ketika musim penghujan parit-parit tidak dapat menampung banyaknya volume air akibatya akan terjadi banjir
·         Banyaknya timbunan sampah sehingga pada saat musim penghujan sering terjadi banjir
·         Banyaknya timbunan sampah sehingga air sangat sulit melewati parit-parit
·         Banyaknya timbunan sampah di system drainase juga dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan


5). REKOMENDASI  ATAU  USULAN  SOLUSI  MASALAH

Ø  Memperdalam system drainase yang ada sehingga air tidak mudah meluap dan mengakibatkan banjir, dan serta membuat system drainase buatan seperti pada gambar di bawah ini.

Ø  Membuat Bank Sampah dan mengelompokan sesuai dengan kategori sampah seperti sampah kering, sampah basah dan sampah-sampah logam agar lingkungan bersih nyaman serta tidak mengganggu system drainase yang ada.
Ø  Solusi untuk permasalahan diatas terutama sampah yaitu dari kesadaran masingmasing warganya untuk memiliki pola pikir bersih dan sehat maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat pula.
Ø  Lahan yang kurang memang sulit untuk membuat system drainase yang baik, namun pada era global ini banyak sekali para pakar Teknik Sipil mengembangkan Tekhnologi System Drainase pada lingkungan yang padat penduduk sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir.



.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar